belajar

Home » » Suara Gemuruh di Malam Munculnya Crop Circles Magelang

Suara Gemuruh di Malam Munculnya Crop Circles Magelang

Suara Gemuruh di Malam Munculnya Crop Circles Magelang
TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI GHOZALI
Sejumlah warga melihat pola aneh yang terjadi di areal persawahan dari puncak bukit Suru di Desa Rejosari, Jogotirto, Berbah, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (24/1/2011). Pola geometris tersebut diketahui muncul pada Minggu (23/1/2010) pagi ditengah areal persawahan yang ditanami padi dan saat ini masih dalam penyelidikan pihak berwenang untuk mengetahu penyebab terjadinya pola tersebut.

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sigit Widya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -
Irfanuddin (24), santri Pondok Pesantren Kumbangan, Tegalrejo, Magelang, kaget melihat crop circles di sawah seluas 1500 meter persegi milik Kyai Haji Yasin. Ia akan memanen lombok di sawah samping lokasi, saat mendapati jejak tersebut, Sabtu (29/1/2011) pagi, pukul 07.00 WIB,

"Jumat (28/1/2011) malam, pukul 23.00, belum ada jejak tersebut di lokasi. Waktu itu, saya masih berada di sekitar lokasi untuk mengontrol kolam lele," kata laki-laki asli Wonosobo ini, Minggu (30/1/2011) malam.

Ia melanjutkan, pada saat ia berada di kolam lele, terdengar suara gemuruh disertai angin kencang. Karena takut, ia pun bergegas kembali ke pesantren.

"Saya tidak mengecek asal-usul suara tersebut. Telanjur takut, saya lari. Sesampai di pesantren, saya tidur," ia menuturkan.

Keesokan harinya, laki-laki kurus berkulit hitam tersebut kembali ke sawah. Ia bermaksud memanen cabai di sawah yang juga milik Kyai Haji Yasin.

"Saya terperanjat ketika melihat jejak bermotif lingkaran di sawah sebelah saya memanen. Karena motifnya aneh, saya pun segera melapor ke Kyai Haji Yasin," ujarnya.

Bersama santri pondok lainnya, ia kembali ke lokasi untuk mengecek. Ada satu lingkaran besar dan beberapa lingkaran kecil di samping kiri dan kanan lingkaran besar.

"Kami segera melapor ke polisi. Pada pukul 15.00 tadi (Minggu, Red), polisi memberi garis polisi di lokasi. Belum ada keterangan dari mereka," katanya.

Namun, ia dan warga sekitar yakin, jejak tersebut adalah bekas pijakan unidentified flying object (UFO). Selain suara gemuruh seperti suara pesawat pada malam Sabtu dan adanya angin kencang, tanaman padi tidak semuanya ambruk.

"Sebagian ada yang terpangkas dan meninggalkan jejak terbakar," Irfan, demikian panggilannya, membeberkan.

Lokasi penemuan crop circles di Dusun Kumbangan, Banyusari, Tegalrejo, Magelang. Terletak sekitar 11 kilometer di utara Kota Magelang, tepatnya di jalan ke arah Tempat Wisata Kopeng.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

mengapa ada crop circle

Like us on Facebook
Follow us on Twitter
Recommend us on Google Plus
Subscribe me on RSS